Monday, December 27, 2010

Jadi Org Kaya dapat Usia Lebih Panjang?

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.


From: Sirajuddin Abbas <sirajuddinabbas@gmail.com>
Sender: SahabatInteraktif@yahoogroups.com
Date: Mon, 27 Dec 2010 13:20:10 +0800
To: SIM<sahabatinteraktif@yahoogroups.com>
ReplyTo: SahabatInteraktif@yahoogroups.com
Subject: [sim] ARTIKEL : Mahu Usia Lebih Panjang? Jadi Orang Kaya!

 



TERNYATA kesenjangan ekonomi tidak hanya berdampak pada tingkat kesejahteraan, tapi juga pada perbedaan panjang pendeknya usia sebagai akibat perbedaan gaya hidup.

Orang yang lebih kaya justru memiliki usia harapan hidup lebih panjang rata-rata tiga tahun dibanding orang miskin. Demikian hasil temuan studi yang dilakukan Catholic Health Australia (CHA), organisasi nasional bidang kesehatan Australia dalam laporan "The report Health Lies in Wealth" yang dipublikasikan (26/9/2010).

Meskipun menganalisis hasil survei dengan responden warga Australia usia antara 25-64 tahun, laporan ini cukup menggambarkan alasan mengapa warga miskin memiliki peluang hidup lebih pendek. Status sosio-ekonomi merupakan ukuran prediksi yang lebih akurat untuk melihat angka harapan hidup seseorang. Terutama dari peluang terkena penyakit kardiovaskular dibanding level kolesterol aktiviti merokok.

Laporan yang disusun The University of Canberra's National Centre for Social and Economic Modelling (NATSEM) tersebut mengungkapkan, sebanyak 65% responden dengan pendapatan rendah menderita penyakit jangka panjang dibanding hanya 15% responden dari pendapatan tinggi. Para responden yang berpendapatan rendah tersebut lebih cenderung mengalami obesiti, merokok, dan bagi pemuda lebih suka meminum minuman beralkohol.

"Laporan ini menunjukkan bahwa responden yang tidak menamatkan sekolah sekolah menengahnya adalah faktor sangat berisiko ketimbang faktor biologis lain untuk peluang terkena penyakit kardiovaskular," ujar Chief Executive Officer CHA Martin Laverty sebagaimana dikutip The Australian (26/9/2010). Lebih lanjut, studi ini memaparkan bahwa angka usia harapan hidup bagi masyarakat miskin 3,1 tahun lebih rendah dibanding kelompok responden dari masyarakat kaya.

Hampir 65% responden yang hidup dengan sewa rumah memiliki masalah kesehatan jangka panjang dibanding hanya 15% responden yang memiliki rumah sendiri. Kemudian lebih dari 60% lelaki pengangguran dilaporkan memiliki masalah kesehatan jangka panjang atau kecacatan. Lebih dari 40% pada wanita, tingkat angka obesiti tiga kali lebih besar pada responden yang tinggal di perumahan publik atau sewa ketimbang mereka yang tinggal di rumah sendiri.

Selain itu, responden yang tidak menamatkan sekolah menengah juga lebih berpeluang menjadi pecandu alkohol dua kali lebih besar ketimbang responden yang beruntung mengenyam bangku pendidikan tinggi. "Studi ini menunjukkan target kebijakan yang hanya mempertimbangkan perubahan perilaku tidaklah akan banyak membantu," ungkap Laverty.

Temuan penelitian cukup menarik mengingat Australia merupakan negara dengan standard kesehatan internasional ternyata masih mengalami kesenjangan diakibatkan perbedaan status ekonomi. Ketidaksetaraan kesehatan bagi warga Australia pada usia bekerja ini tampak sebagai sesuatu yang umum sehingga muncul kesimpulan lebih rendah pendapatan seseorang, lebih buruk kesehatannya.

Serta kesenjangan ini tampak sangat lebar. Angka tingkat pendapatan, level pendidikan, tingkat bekerja, status tempat tinggal, hingga koneksi sosial sangat terkait tingkat kesehatan seseorang. Penelitian ini menemukan fakta, satu dari sembilan orang berusia 25–44 tahun dan satu dari lima orang usia 45–64 tahun memiliki level kesehatan yang buruk. Sekitar 50% lelaki dan wanita berusia 45–64 tahun yang memiliki pendapatan tergolong 20% termiskin melaporkan kesehatan mereka buruk.

Kemudian 20–30% yang berada di garis kemiskinan dan berusia 25–44 tahun memiliki kesehatan yang buruk dibanding 10% responden yang sedikit berada di atas garis kemiskinan. Hampir 15% warga Australia dari usia 25-44 tahun dan 30% dari usia 45-64 tahun melaporkan kesehatan mereka yang memburuk dan mengganggu aktiviti harian mereka yang merupakan kalangan kurang beruntung secara ekonomi.

Terkait aktiviti merokok, kurang dari 20% orang dewasa di Australia kini dilaporkan memiliki kebiasaan merokok terutama mereka dari ekonomi lemah. Hampir sepertiga dari pemuda miskin adalah perokok. Dalam tingkat yang relatif, risiko tertinggi menjadi perokok adalah perempuan miskin berusia 25–44 tahun. Faktor sosio-ekonomi paling diskriminatif dari aktivitas merokok ini adalah disebabkan pendidikan, status tempat tinggal, dan tingkat pendapatan.

Hanya 15% responden yang dilaporkan merokok dari kalangan yang berpendidikan tinggi. Dengan demikian, wajar jika semakin miskin seseorang, semakin rendah tingkat pendidikannya dan pendapatannya, semakin buruk gaya hidupnya. Wajar juga bagi orang kaya yang beruntung boleh mengenyam pendidikan lebih tinggi dan segala fasilitas serba memadai memiliki peluang usia harapan hidup lebih tinggi.

Gaya hidup sehat memang tidak selalu mahal, tapi tidak murah bagi si miskin yang memiliki pendapatan cukup makan. Hasil survei serupa sebenarnya juga diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan, salah satu belanja terbesar masyarakat miskin di Indonesia justru untuk membeli rokok.

Angka kemiskinan per March 2010 yang dipublikasikan Julai 2010 ini mengungkapkan bahwa dominasi pengeluaran utama si miskin di antaranya 73,5% adalah untuk makan. Angka ini hanya berubah sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 73,6%. Makan menjadi keperluan dasar orang miskin.

Setelah itu baru mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk pendidikan dan pengangkutan dan sisanya untuk kesehatan. BPS mengungkapkan, komoditi makanan yang dikonsumsi orang miskin adalah beras di urutan pertama untuk lingkungan perkotaan dengan porsi 25,2%, sedang pedesaan mencapai 34,11%. Meski miskin, kebanyakan mereka juga tercatat memenuhi keperluan untuk belanja rokok sebesar 7,93% untuk perkotaan dan di pedesaan sebesar 5,9% dan ini menempati peringkat kedua untuk pengeluaran si miskin.

http://suar.okezone.com/read/2010/10/04/283/378923/283/mau-usia-lebih-panjang-jadi-orang-kaya


__._,_.___
Recent Activity:
Bahan diatas disiarkan di Yahoo Group Sahabat Interaktif Malaysia (SIM)
====================================================================
Web Rasmi SIM di http://www.sim.org.my |Usahawan SIM http://www.simbaza.com
====================================================================
Group SIM ini adalah Yahoo Group Sahabat Interaktif Malaysia (SIM) terbuka kepada semua yang aktif dan interaktif disemua peringkat umur. SIM percaya bahawa berkomunikasi secara interaktif dan terkawal melalui saluran ICT boleh mengeratkan silaturahim serta memberikan banyak faedah kepada individu dan kumpulan tanpa terikat dengan mana-mana pengaruh parti politik, badan komersial atau aliran fahaman serta kepercayaan. Namun SIM percaya bahawa nilai-nilai yang baik dan murni akan dapat diterima oleh semua pihak.

=========== CARA MEMBUAT IKLAN BERBAYAR DI SIM ==================

Bayaran RM10.00 untuk sekali siaran. Bayaran hendaklah dimasukkan kedalam akaun MAYBANK SIM INTERAKTIF 564306011929 Sila letakkan tajuk IKLAN BERBAYAR diruang SUBJECT email anda. Iklan-iklan yang berunsur perjudian, lucah, hasutan dan skim cepat kaya tidak akan diluluskan.Pihak moderator juga berhak untuk tidak menyiarkan iklan yang anda hantar dan wang tidak akan dikembalikan.

=================== DISCLAIMER ============================
Group SIM tidak bertanggungjawab di atas mana-mana bahan yang di
dapati melanggar akta hakcipta tempatan atau antarabangsa. Adalah
menjadi tanggungjawab ahli untuk memastikan peraturan hakcipta
diikuti sepenuhnya apabila menghantar mana-mana posting atau respons.

Semua kandungan emel, posting, artikel dan fail yang disiar
di SIM tidak menggambarkan pendirian rasmi pemilik SIM melainkan jika dinyatakan sedemikian.

FACEBOOK SIM INTERAKTIF : http://www.facebook.com/pages/Sahabat-Interaktif-Malaysia/164360919526?ref=n
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment